SPESIALISASI DALAM JURUSAN KEPERAWATAN

Ada berapa banyak spesialisasi dalam jurusan keperawatan?

Profesi Keperawatan semakin berkembang dari tahun ke tahun begitu juga keperawatan di Indonesia, bahkan hingga saat ini professor di keperawatan di Indonesia semakin bertambah meski masih terbilang sedikit, hingga saat ini baru 8 profesor keperawatan di Indonesia. Tentu dengan berkembangnya profesi keperawatan, keperawatan memiliki spesialis seperti profesi kesehatan lainnya. Berikut beberapa spesialis dalam jurusan keperawatan :

1. Spesialis Keperawatan Medikal Bedah (Sp.KMB), spesialis keperawatan medikal bedah dapat diartikan sebagai pelayanan profesional, berdasarkan ilmu dan teknik keperawatan medikal bedah, berbentuk pelayanan bio, psiko, sosio, spiritual yang komprehensif, keperawatan medikal bedah berfokus pada pembelajaran dan pengembangan cara, dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia, terutama usia dewasa baik dalam kondisi sehat maupun sakit.
2. Spesialis Keperawatan Kardiovaskular (S.Kep, Sp.KV)Seperti namanya spesialis keperawatan kardiovaskular khusus pada perawatan jantung dan pembuluh darah.
3. Spesialis keperawatan Maternitas (Sp.Kep.Mat), merupakan keperawatan yang khusus berkaitan dengan kondisi antenatal (masa kehamilan), intranatal (proses persalinan), postnatal (pasca melahirkan), bayi baru lahir dan kesehatan reproduksi .
4. Spesialis Keperawatan Anak, proses keperawatan yang berfokus pada keperawatan pada anak yang berpusat pada keluarga dan upaya pencegahan trauma pada anak .
5. Spesialis Keperawatan Jiwa, khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara teraupetik dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien berada.
6. Spesialias Keperawatan Komunitas, keperawatan profesional yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan
7. Spesialis Onkologi, keperawatan yang khusus merawat pasien kanker merawat pasien atau klien agar terpenuhinya berbagai kebutuhan pasien onkologi selama masa penyakit mereka termasuk skrining yang tepat dan praktik pencegahan lainnya, manajemen gejala, perawatan untuk mempertahankan fungsi normal sebanyak mungkin, dan langkah-langkah dukungan pada akhir kehidupan.
8. Spesialis Keperawatan Gerontik. bidang keperawatan yang berkeahlian khusus merawat lansia, merawat lansia dengan segala aspek kehidupan lanjut usia itu sendiri dengan masalah-masalah yang terjadi pada lansia yang meliputi aspek biologis, sosiologis, dan psikologis. Saya hingga sekarang ini paling tertarik dengan keperawatan gerontik dengan alasan hampir mirip pada jawaban Apa yang membuat keperawatan gerontik menarik? meski beberapa orang masih beranggapan perawat gerontik itu tidak sebagus bidang keperawatan lainnya
9. Spesialis Keperawatan Gawat Darurat, spesialis keperawatan gawat darurat (Gadar) bidang keperawatan mampu menghubungkan pengetahuan dan keterampilan untuk menangani respon pasien pada resusitasi, syok, trauma, ketidakstabilan mulisistem, keracunan dan kegawatan yang mengancam jiwa lainnya. Biasanya perawat gawat darurat mempunyai lahan pekerjaan di Unit Gawat Darurat (UGD).

Itulah berbagai macam spesialis keperawatan yang dapat saya sebutkan untuk saat ini, kalau ada yang saya lupa mungkin bisa ditambahkan.

Semoga bermanfaat.

Sumber: Quora (Herdiyanti Yunus, Mahasiswi profesi Ners tahun 2020 hingga saat ini)