DefinisiPeningkatan, penurunan, tidak efektif atau kurangnya aktivitas peristaltik Gastrointestinal.
Penyebab
- Asupan enteral
- Intoleransi makanan
- Imobilitas
- Makanan kontaminan
- Malnutrisi
- Pembedahan
- Efek agen farmakologis (mis. Narkotik/opiat, antibiotik, laksatif, anastesia)
- Proses penuaan
- Kecemasan
Gejala dan tanda Mayor
Subjektif
- Mengungkapkan flatus tidak ada
- Nyeri/kram abdomen
Objektif
- Suara peristaltik berubah (tidak ada, hipoaktif, atau hiperaktif)
Gejala dan tanda Minor
Subjektif
Objektif
- Residu lambung meningkat/ menurun
- Muntah
- Regurgitasi
- Pengosongan lambung cepat
- Distensi abdomen
- Diare
- Feses kering dan sulit keluar
- Feses keras
Kondisi klinis terkait
Pembedahan abdomen atau usus
- Malnutrisi
- Kecemasan
- Kanker empedu
- Kolesistektomi
- Infeksi pencernaan
- Gastroesophageal reflux disease (GERD)
- Dialisis peritoneal
- Terapi radiasi
- Multiple organ dysfunction syndrome
Standar luaran
Motilitas Gastrointestinal
Ekspektasi : Membaik
Kriteria hasil
- Nyeri menurun
- Kram abdomen menurun
- Mual menurun
- Regurgitasi menurun
- Distensi abdomen menurun
- Diare menurun
- Suara peristaltik meningkat
- Pengosongan lambung meningkat
- Flatus meningkat
Intervensi keperawatan
Manajemen Nutrisi (I. 03119)
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola asupan nutrisi yang seimbang
Tindakan
Observasi
- Identifikasi status nutrisi
- Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
- Identifikasi makanan yang di sukai
- Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
- Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik
- Lakukan oral hygene sebelum makan, jika perlu
- Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis. Piramida makanan)
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
- Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
- Berikan suplemen makanan, jika perlu
- Hentikan pemberian makan melalui selang nasogastrik, jika asupan oral dapat ditoleransi
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk, jika mampu
- Ajarkan diet yang di programkan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis. Pereda nyeri, antiemetik,) jika perlu
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang di butuhkan, jika perlu
Sumber : Buku 3S (SDKI, SLI, SIKI) PPNI
Komentar
Posting Komentar